المناظرة العلمية باللغتين العربية والإنجليزية (Kegiatan Debat Ilmiah)
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله الذي علم بالقلم، علم الإنسان ما لم يعلم، والصلاة والسلام على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد
AL BINAA PUTRI – Segala puji bagi Allah Ta’ala, kegiatan debat ilmiah berbahasa Arab dan Inggris yang diselenggarakan di Pesantren Al Binaa Putri pada hari Selasa, 26 November 2024, telah berjalan dengan lancar. Acara ini merupakan bagian dari upaya pengembangan kemampuan akademik dan bahasa santri, khususnya dalam berpikir kritis, logis, serta membangun kemampuan komunikasi yang efektif.
Para santri menunjukkan dedikasi dan semangat yang tinggi selama debat berlangsung. Tema-tema yang diangkat mampu memicu diskusi yang mendalam, memperlihatkan wawasan mereka yang luas dalam berbagai bidang.
Adapun judul debat berbahasa Arab pada hari ini adalah: اَلدِّرَاسَةُ خَارِجَ الْـمَعْهَدِ لَيْسَ بِأَفْضَلَ مِنَ الدِّراسَةِ دَاخِلَ الْـمَعْهَدِ (Pendidikan di luar pesantren tidak lebih baik dari pada pendidikan di dalam pesantren), sedangkan judul debat berbahasa Inggris adalah: Mobile phone is banned at school (Ponsel dilarang di sekolah).
Kami berharap kegiatan ini dapat terus menjadi tradisi akademik di pesantren, mencetak santri yang memiliki kecakapan bahasa, akhlak mulia, dan daya saing di tingkat nasional maupun internasional. Dukungan semua pihak sangat diharapkan agar program-program serupa dapat terus berkembang. Juga kegiatan ini dapat memotivasi santri lainnya untuk terus mengasah potensi diri, baik dalam bidang akademik, bahasa, maupun soft skills lainnya. Dengan bimbingan para guru bahasa dan dukungan berbagai pihak, semoga Pesantren Al Binaa Putri dapat terus melahirkan generasi yang berprestasi, berwawasan luas, dan membawa manfaat bagi umat.
Semoga hasil dari kegiatan ini membawa keberkahan dan manfaat bagi semua pihak. Dan Allah azza wa jalla memberikan taufiq dan kemudahan serta kesuksesan dalam mewujudkan tujuan program bahasa ini.
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم ، والحمد لله رب العالمين
Bekasi, 26 November 2024
Koordinator Pengembangan Bahasa,
Ustadzah Rini Indriani, Lc.
